Published: 8:33 PM
Kalian ingin memasang iklan di blog namun traffic blog masih rendah? Kalau begitu jenis iklan apa yang cocok untuk blog traffic rendah? Sebenarnya ada beberapa jenis iklan yang tersedia di pasaran yakni CPM, PPC, CPA dan PTC. Namun kali ini saya akan fokus ke CPM dan PPC. Sebelum membahas saya membahas lebih jauh ketahuilah apakah CPM dan PPC itu.
CPM (Cost Per Miles)
Mekanisme perikalanan dimana advertiser/pengiklan akan membayar iklannya setiap 1000x tayang dan publihers/penerbit akan dibayar setiap 1000x iklan itu tayang di blog/web kita. Bentuk penyajian iklan CPM ini bervariasi. Umumnya disajikan dalam bentuk banner bergambar, Pop under, URL Shortener. Contoh dari CPM Banner adalah Google Adsense, revenuehits, Yllix, dll. Contoh dari CPM Pop Under adalah Pop Cash, Pop Ads, Poptm, dll. Contoh dari URL Shortener adalah Shortest, Adfly, dll.
Saya sangat tidak menyarankan kalian memasang iklan pop under karena dapat membuat pengunjung blog terganggu dan merasa tidak nyaman. Jika kalian ngotot ingin memasang iklan pop under maka saya menyarankan popcash karena iklan popcash hanya tayang 1x per IP.
PPC (Pay Per Click)
PPC adalah mekanisme periklanan dimana advertiser akan membayar setiap kali terjadi klik pada iklannya dan publisher/penerbit akan dibayar setiap kali ada terjadi klik valid pada iklan yang ada di web/blog. Bentuk penyajian iklan PPC ini juga bervariasi, antara lain dalam bentuk banner foto dan text. Contoh dari iklan PPC adalah RevenueHits, Google Adsense, KumpuBlogger, AdsenseCamp, PPCBlogger, dll.
Nah sekarang kembali ke pembahasan CPM vs PPC manakah yang cocok untuk blog dengan traffic rendah? Untuk blog dengan traffic rendah, saya menyarakan untuk menggunakan Iklan jenis PPC saja. Mengapa? Karena bayaran dari setiap klik valid itu lumayan besar untuk mengisi kantong pendapatan kita. Jika kita hanya mengandalkan impresi, saya yakin akan butuh waktu yang cukup lama untuk mendulang pendapatan atau bahkan sampai melakukan pay out.
Lantas penyedia layanan PPC apa yang legit? Penyedia PPC ada yang berasal dari luar negeri dan PPC lokal dalam negeri. Jika kalian baru pertama kali memasang iklan atau ingin cepat menikmati penghasilan, saya menyarankan untuk memilih PPC lokal saja. Mengaa PPC lokal? Karena PPC lokal menawarkan harga per klik sekitar Rp 100,- sampai Rp 450,-. Lumayan kan? Selain itu kalian juga bisa menikmati hasil pendapatan iklan karena saldo minimal untuk pay out tergolong kecil. Kita ambil contoh di KumpulBlogger.com kita bisa melakukan pay out jika saldo kita telah mencapai Rp 10.000,- , di PPCBlogger kita bisa melakukan pay out jika saldo kita bisa melakukan pay out jika saldo telah mencapai Rp. 20.000,- , dll.
Untuk informasi lebih detail mengenai program PPC lokal, silahkan kaian membaca rekomendasi 5 PPC lokal terbaik di tahun 2017
Jangan lupa share ke teman-teman kalian jika kalian menyukai artikel ini. Jika berkenan, like juga halaman facebook kobochancore.web.id pada widget di samping atau di bawah (jika kalian membuka dalam versi mobile).
Sekain dari saya, terima kasih!
CPM (Cost Per Miles)
Mekanisme perikalanan dimana advertiser/pengiklan akan membayar iklannya setiap 1000x tayang dan publihers/penerbit akan dibayar setiap 1000x iklan itu tayang di blog/web kita. Bentuk penyajian iklan CPM ini bervariasi. Umumnya disajikan dalam bentuk banner bergambar, Pop under, URL Shortener. Contoh dari CPM Banner adalah Google Adsense, revenuehits, Yllix, dll. Contoh dari CPM Pop Under adalah Pop Cash, Pop Ads, Poptm, dll. Contoh dari URL Shortener adalah Shortest, Adfly, dll.
Saya sangat tidak menyarankan kalian memasang iklan pop under karena dapat membuat pengunjung blog terganggu dan merasa tidak nyaman. Jika kalian ngotot ingin memasang iklan pop under maka saya menyarankan popcash karena iklan popcash hanya tayang 1x per IP.
PPC (Pay Per Click)
PPC adalah mekanisme periklanan dimana advertiser akan membayar setiap kali terjadi klik pada iklannya dan publisher/penerbit akan dibayar setiap kali ada terjadi klik valid pada iklan yang ada di web/blog. Bentuk penyajian iklan PPC ini juga bervariasi, antara lain dalam bentuk banner foto dan text. Contoh dari iklan PPC adalah RevenueHits, Google Adsense, KumpuBlogger, AdsenseCamp, PPCBlogger, dll.
Nah sekarang kembali ke pembahasan CPM vs PPC manakah yang cocok untuk blog dengan traffic rendah? Untuk blog dengan traffic rendah, saya menyarakan untuk menggunakan Iklan jenis PPC saja. Mengapa? Karena bayaran dari setiap klik valid itu lumayan besar untuk mengisi kantong pendapatan kita. Jika kita hanya mengandalkan impresi, saya yakin akan butuh waktu yang cukup lama untuk mendulang pendapatan atau bahkan sampai melakukan pay out.
Lantas penyedia layanan PPC apa yang legit? Penyedia PPC ada yang berasal dari luar negeri dan PPC lokal dalam negeri. Jika kalian baru pertama kali memasang iklan atau ingin cepat menikmati penghasilan, saya menyarankan untuk memilih PPC lokal saja. Mengaa PPC lokal? Karena PPC lokal menawarkan harga per klik sekitar Rp 100,- sampai Rp 450,-. Lumayan kan? Selain itu kalian juga bisa menikmati hasil pendapatan iklan karena saldo minimal untuk pay out tergolong kecil. Kita ambil contoh di KumpulBlogger.com kita bisa melakukan pay out jika saldo kita telah mencapai Rp 10.000,- , di PPCBlogger kita bisa melakukan pay out jika saldo kita bisa melakukan pay out jika saldo telah mencapai Rp. 20.000,- , dll.
Untuk informasi lebih detail mengenai program PPC lokal, silahkan kaian membaca rekomendasi 5 PPC lokal terbaik di tahun 2017
Jangan lupa share ke teman-teman kalian jika kalian menyukai artikel ini. Jika berkenan, like juga halaman facebook kobochancore.web.id pada widget di samping atau di bawah (jika kalian membuka dalam versi mobile).
Sekain dari saya, terima kasih!
0 Comments