Siapa yang tak kenal Zenfone Series besutan Asus. Tak terasa sudah 4 tahun sejak tahun 2014 smartphone ini masuk ke Indonesia. Mari kita lihat perkembangan generasi zenfone dari tahun ke tahun. Simak penjelasannya di bawah ini!
Generasi Pertama (Zenfone 4, Zenfone 4s,
Zenfone 5, Zenfone 6, Zenfone C)
Diawal kehadirannya di Indonesia, Asus
menyematkan prosesor Intel hampir di semua smartphonennya. Isu Panas dan boros
baterai banyak bermunculan dan menghantui pengguna Zenfone. Namun tampaknya
Asus berusaha menjawab isu tersebut, Zenfone 4 yang awalnya memiliki kapasitas
baterai 1.200 mAh dan menyertakan 2 baterai dalam paket penjualan kemudian
menaikkan kapasitasnnya menjadi 1.600 mAh dan hanya ada 1 baterai dalam paket
penjualan. Penambahan kapasitas 400 mAh tentu saja menambah waktu pemakaian
smartphone tetapi tidak signifikan. Untuk Zenfone 5, smartphone ini paling
banyak dicari di pasaran karena dengan harga yang relative terjangkau kita bisa
mendapat spek yang bagus pada masanya. Kemudian muncul Zenfone 4s dengan
bentang layar 4.5 inch. Smartphone ini hadir seagai penengah antara zenfone 4
dan 5. Tak lama kemudian muncul lagi zenfone C dengan bentang layar yang sama
dengan Zenfone 4s tetapi memiliki kapasitas baterai yang lebih besar (2.100
mAh) dan baterai removable.
Generasi Kedua (Zenfone 2 Series, Zenfone 2
Laser Series, Zenfone Max, Zenfone Selfie, Zenfone GO Series)
Asus Zenfone 2 tetap setia menggunakan
intel dan mendapat respon baik di pasaran, terlepas dari isu-isu yang
menghinggapi prosesor intel. Zenfone 2 hadir dengan beberapa varian yang
dibedakan mulai dari spek hingga bentang layar. Setelah Zenfone 2 series
mendapat respon yang baik di pasaran, Asus meluncurkan Zenfone 2 Laser Series
dengan membawa fitur laser autofocus. Berbeda dengan Zenfone 2 Series yang
menggunakan prosesor intel, Zenfone 2 Laser Series menggunakan prosesor
Qualcomn Snapdragon. Menurut saya Zenfone 2 Laser series adalah versi downgrade
dari Zenfone 2 dengan prosesor yang berbeda dan penambahan fitur laser
autofocus. Asus Zenfone 2 Laser juga hadir dalam beragai varian model. Asus
juga meluncurkan Zenfone GO Series sebagai pengisi kelas/pasar entry level.
Zenfone GO sendiri menurut saya adalah smartphone yang nangguna karena selisih
harganya yang tidak jauh dari Zenfone 2 Laser Series.
Generasi Ketiga (Zenfone 3 Series)
Di akhir tahun 2016, Asus merilis Zenfone 3
Series. Zenfone 3 Series hadir dengan kesan yang lebih premium. Tampaknya Asus
ingin naik kelas dengan memberikan kesan premium pada Zenfone 3 Series.
Sebelumnya Asus selalu identic dengan smartphone berharga terjangkau dengan
spek yang lumayan. Dari Zenfone 2 Series yang menggunakan material plastik
untuk bodynya, kini di Zenfone 3 Series material yang digunakan adalah metal
dank aca. Hal ini tentu saja berdampak pada harga perangkat yang megalami
kenaikan harga.
Di tahun 2017 ini, apakah Asus akan
menelurkan generasi keempatnya? Kita nantikan saja!
Sekian dari saya, terimakasih!
0 Comments