Informasi Seputar Android dan Blogging

Inilah Alasan Mengapa Otak Kiri dan Kanan Harus Seimbang!

Otak yang seimbang akan memberikan manfaat yang lebih bagi pemiliknya. Sebab seseorang akan memiliki kemampuan yang lebih (luar biasa) dibandingkan orang lain. Secara umum dapat disimpulkan bahwa keseimbangan otak mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kecerdasan dan kesuksesannya.


Kedua belahan otak yang seimbang akan memberikan sumber kemampuan dan kecakapan yang lebih dari sekadar maksimal, sehingga seorang anak lebih unggul daripada anak lainnya. Kreatifitas dan imaginasi sangatlah penting dalam kehidupan seseorang. Jika sejak dini kreatifitas anak sudah dikembangkan, maka kelak dalam dirinya akan terbentuk sikap dan pribadi kreatif dan tidak tergantung pada lingkungannya. Dia akan lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam lingkungannya.

Otak manusia terdiri dari belahan otak kiri dan kanan. Otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan berbicara, kemampuan mengolah tata bahasa, baca tulis, daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis, dan lain-lain. Sementara otak kanan tempat untuk perkembangan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan kepribadian. Para ahli banyak yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Emotional Ouotient) seseorang.

Namun, bukan berarti belahan otak kanan lebih penting daripada belahan otak yang kiri, ataupun sebaliknya. Kedua-duanya sangat penting, karena itu keduanya harus dikembangkan secara seimbang agar fungsi masing-masing belahan berjalan seimbang dan saling menguatkan. Jika hanya terfokus pada salah satu belahan maka belahan yang kurang berkembang akan terhambat dalam menjalankan fungsinya. Anak menjadi miskin kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang untuk menggunakan belahan otak kirinya. Sebaliknya jika fungsi belahan otak kanannya yang lebih kerap digunakan, nantinya anak malah lambat dalam berpikir logis, linier dan teratur yang juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

0 Comments